Senin, 10 Juni 2013

10 gangguan syetan ketika kita sedang sholat



Meski kita sudah lama melakukan sholat, tapi rasanya masih banyak diantara kita yang kesulitan mendapatkan sholat khusyu’. Misalnya ketika kita sudah berusaha untuk sholat dengan khusyu’, tiba-tiba pikiran kita melayang entah kemana. Itu adalah salah satu cara syetan untuk mengganggu kekhusyukan sholat kita. Padahal ada banyak cara syetan mengganggu sholat kita.

10 gangguan syetan ketika kita sedang sholat


Diantara gangguan syetan ketika kita sholat adalah:

1) Merasa was-was ketika melakukan takbiratul-ihram

Saat membaca takbiratul ihram, ''Allahu Akbarseseorang akan merasa ragu-ragu apakah takbir yang dilakukannya itu sah atau belum sah. Sehingga dia mengulanginya lagi dengan membaca takbir. Perasaan itu akan terus timbul bahkan kadang-kadang sampai imam hampir rukuk. Itulah yang sering kita lihat ketika orang berulangkali mengulangi takbirotul ihram nya.

Ibnu Qayyim berkata,"Termasuk tipu daya syaitan yang banyak mengganggu mereka adalah was-was dalam bersuci (berwudhu) dan niat atau saat takbiratul ihram dalam shalat". Was-was itu membuat mereka tersiksa.

2) Tidak fokus ketika membaca bacaan dalam solat

Sahabat Rasulullah, Utsman bin Abil 'Ash datang kepada Rasulullah dan mengadu, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya setan hadir dalam shalatku dan membuat bacaanku salah." Rasulullah menjawab, "Itulah setan yang disebut dengan khinzib.
"Ketika kamu merasakan kehadirannya, ludahlah kekiri tiga kali dan berlindunglah kepada Allah. Aku pun melakukan hal itu dan Allah SWT menghilangkan gangguan itu dariku "(HR. Muslim).


3) Lupa jumlah rakaat yang dikerjakan

Abu Hurairah ra berkata, "Sesungguhnya Rasulullah bersabda:" Jika seorang dari kalian shalat, setan akan datang kepadanya untuk menggoda sampai mereka tidak tahu berapa rakaat yang dikerjakan. Apabila seorang dari kalian mengalami hal itu, hendaklah ia sujud dua kali (sujud sahwi) saat ia masih duduk dan sebelum salam, setelah itu baru mengucapkan salam. "(HR Bukhari dan Muslim).

4) Hadirnya pikiran yang memalingkan fokus

Abu Hurairah berkata "Rasulullah bersabda yang artinya:" Apabila dikumandangkan azan shalat, setan akan berlari seraya terkentut-kentut sampai ia tidak mendengar suara adzan. Ketika muazin selesai azan, ia kembali lagi dan jika iqamat dikumandangkan dia berlari. Ketika selesai iqamat, dia kembali lagi.
Ia akan selalu bersama orang yang sholat seraya berkata kepadanya, 'Ingatlah apa yang tadinya tidak kamu ingat!' Sampai orangitu tidak tahu berapa rakaat ia shalat. "(HR Bukhari).


5) Terburu-buru menyelesaikan solat

Ibnu Qayyim berkata "Sesungguhnya terburu-buru itu datang dari setan, karena tergesa-gesa adalah sifat gelabah yang menghalangi seseorang untuk berhati-hati, tenang dan santun serta meletakkan sesuatu pada tempatnya.
Tidak ada ketenangan atau thuma'ninah. Pada zaman Rasulullah ada orang solat dengan tergesa-gesa. Akhirnya Rasulullah memerintahkannya untuk mengulanginya karena shalat yang ia kerjakan belum sah.
Rasulullah bersabda kepadanya, "Apabila kamu shalat, bertakbirlah (takbiratul ihram). Lalu bacalah dari Al-Qur'an yang mudah bagimu, lalu ruku'lah sampai kamu benar-benar ruku '(thuma'ninah), lalu bangkitlah dari ruku' sampai kamu tegak berdiri.
Kemudian sujudlah sampai kamu benar-benar sujud (thuma'ninah) dan lakukanlah hal itu dalam setiap rakaat shalatmu. "(HadisRiwayat Bukhari dan Muslim).


6) Melakukan gerakan yang tidak perlu

Dahulu ada seorang sahabat yang bermain kerikil ketika sedang tasyahud. Ia membolak-balikkannya. Melihat hal itu, Ibnu Umar segera menegurnya selepas shalat.

"Jangan bermain kerikil ketika shalat karena perbuatan itu berasal dari setan. Tapi kerjakan seperti apa yang dikerjakan Rasulullah ". Orang itu bertanya, "Apa yang dilakukannya? "Kemudian Ibnu Umar meletakkan tangan kanannya di atas paha kanannya dengan jari telunjuk menunjuk ke arah kiblat atau tempat sujud. "Demikianlah saya melihat apa yang dilakukan Rasulullah saw," kata Ibnu Umar (HR Tirmidzi).

7) Melihat ke kiri atau ke kanan ketika solat

Sadar atau tidak, jika seseorang melihat kekiri atau ke kanan, itu akibat godaan setan yang menggoda. Karena itu, setelah takbiratul ihram, pusatkan pandangan pada satu titik yaitu tempat sujud. Sehingga perhatian kita menjadi fokus dan dicuri setan. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Aisyah dia berkata,
"Saya bertanya kepada Rasulullah hukum melihat ketika shalat". Rasulullah menjawab, "Itu adalah curian setan pada shalat seorang hamba." (HR Bukhari).

8) Menguap dan mengantuk

Rasulullah bersabda"Menguap ketika shalat itu dari setan. Karena itu, ketika kamu ingin menguap, tahanlah. "(HR Thabrani).
Dalam riwayat lain Rasulullah bersabda, "Ada pun menguap itu datangnya dari setan, hendaklah seseorang mencegahnya (menahannya) selagi bisa. Ketika ia berkata 'ha ...' berarti setan tertawa dalam mulutnya "(HR Bukhari dan Muslim).


9) Bersin berulang kali ketika solat

Setan ingin mengganggu kekhusyukan shalat dengan bersin sebagaimana yang dikatakan Abdullah bin Mas'ud, "Menguap dan bersin dalam shalat itu dari setan." (Riwayat Thabrani).
Ibnu Mas'ud berkata, "Bersin yang tidak disenangi Allah adalah yang terjadi dalam shalat sedangkan bersin di luar shalat itu tetap disenangi Allah. Hal itu tidak lain karena syetan memang ingin mengganggu sholat seseorang dengan berbagai cara. "


10) Terasa ingin buang angin atau buang air

Rasulullah bersabda: "Apabila seorang dari kalian khawatir apa yang dirasakan di perutnya apakah keluar sesuatu darinya atau tidak, janganlah sekali-kali ia keluar dari masjid sampai ia yakin mendengar suara (keluarnya angin) atau mencium baunya" (HadisRiwayat Muslim).

Berbahagialah orang Muslim yang selama ini terbebas dari berbagai macam gangguan setan dalam shalat mereka. Semoga kita semua dibebaskan Allah dari gangguan tersebut.

Bagi yang merasakan gangguan itu, sebagian atau keseluruhannya, janganlah putus asa untuk berjihad melawan setan terkutuk.

Sumber : http://www.kaskus.co.id/thread/51a6ac6e1cd7191447000003/10-gangguan-syetan-ketika-kita-sedang-sholat/

Rabu, 15 Mei 2013

WAKTU-WAKTU BAIK UNTUK BERDOA


sahabat, salah satu usaha agar doa kita dikabulkan oleh Allah Ta’ala adalah dengan memanfaatkan waktu-waktu tertentu yang dijanjikan oleh Allah bahwa doa ketika waktu-waktu tersebut dikabulkan. Diantara waktu-waktu tersebut adalah:

1. KETIKA SAHUR DAN SEPERTIGA MALAM TERAKHIR
Allah Ta’ala mencintai hamba-Nya yang berdoa disepertiga malam yang terakhir. Allah Ta’ala berfirman tentang ciri-ciri orang yang bertaqwa, salah satunya:
وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُون
“Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan” (QS. Adz Dzariyat: 18)
Sepertiga malam yang paling akhir adalah waktu yang penuh berkah, sebab pada saat itu Rabb kita Subhanahu Wa Ta’ala turun ke langit dunia dan mengabulkan setiap doa hamba-Nya yang berdoa ketika itu. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:
“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari no.1145, Muslim no. 758)
Namun perlu dicatat, sifat ‘turun’ dalam hadits ini jangan sampai membuat kita membayangkan Allah Ta’ala turun sebagaimana manusia turun dari suatu tempat ke tempat lain. Karena tentu berbeda.

2. KETIKA BERBUKA PUASA
Keberkahan lain di waktu berbuka puasa adalah dikabulkannya doa orang yang telah berpuasa, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:
ثلاث لا ترد دعوتهم الصائم حتى يفطر والإمام العادل و المظلوم
‘”Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzhalimi” (HR. Tirmidzi no.2528, Ibnu Majah no.1752, Ibnu Hibban no.2405, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi)

3. KETIKA MALAM LAILATUL QODAR
Pada malam ini dianjurkan memperbanyak ibadah termasuk memperbanyak doa. Sebagaimana yang diceritakan oleh Ummul Mu’minin Aisyah Radhiallahu’anha:
قلت يا رسول الله أرأيت إن علمت أي ليلة ليلة القدر ما أقول فيها قال قولي اللهم إنك عفو كريم تحب العفو فاعف عني
“Aku bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar? Beliau bersabda: Berdoalah:
اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni ['Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku'']”(HR. Tirmidzi, 3513, Ibnu Majah, 3119, At Tirmidzi berkata: “Hasan Shahih”)
Pada hadits ini Ummul Mu’minin ‘Aisyah Radhiallahu’anha meminta diajarkan ucapan yang sebaiknya diamalkan ketika malam Lailatul Qadar. Namun ternyata Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam mengajarkan lafadz doa. Ini menunjukkan bahwa pada malam Lailatul Qadar dianjurkan memperbanyak doa, terutama dengan lafadz yang diajarkan tersebut.

4. KETIKA ADZAN BERKUMANDANG
Selain dianjurkan untuk menjawab adzan dengan lafazh yang sama, saat adzan dikumandangkan pun termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
ثنتان لا تردان أو قلما تردان الدعاء عند النداء وعند البأس حين يلحم بعضهم بعضا
“Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”)

5. DI ANTARA ADZAN DAN IQOMAH
Waktu jeda antara adzan dan iqamah adalah juga merupakan waktu yang dianjurkan untuk berdoa, berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:
الدعاء لا يرد بين الأذان والإقامة
“Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Tirmidzi, 212, ia berkata: “Hasan Shahih”)
Dengan demikian jelaslah bahwa amalan yang dianjurkan antara adzan dan iqamah adalah berdoa, bukan shalawatan, atau membaca murattal dengan suara keras, misalnya dengan menggunakan mikrofon. Selain tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, amalan-amalan tersebut dapat mengganggu orang yang berdzikir atau sedang shalat sunnah. Padahal Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,
لا إن كلكم مناج ربه فلا يؤذين بعضكم بعضا ولا يرفع بعضكم على بعض في القراءة أو قال في الصلاة
“Ketahuilah, kalian semua sedang bermunajat kepada Allah, maka janganlah saling mengganggu satu sama lain. Janganlah kalian mengeraskan suara dalam membaca Al Qur’an,’ atau beliau berkata, ‘Dalam shalat’,” (HR. Abu Daud no.1332, Ahmad, 430, dishahihkan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani di Nata-ijul Afkar, 2/16).
Selain itu, orang yang shalawatan atau membaca Al Qur’an dengan suara keras di waktu jeda ini, telah meninggalkan amalan yang di anjurkan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, yaitu berdoa. Padahal ini adalah kesempatan yang bagus untuk memohon kepada Allah segala sesuatu yang ia inginkan.

6. KETIKA SUJUD DALAM SHOLAT
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
أقرب ما يكون العبد من ربه وهو ساجد . فأكثروا الدعا
“Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR. Muslim, no.482)

7. KETIKA SEBELUM SALAM DALAM SHALAT WAJIB
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
قيل يا رسول الله صلى الله عليه وسلم أي الدعاء أسمع قال جوف الليل الآخر ودبر الصلوات المكتوبات
“Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda: “Diakhir malam dan diakhir shalat wajib” (HR. Tirmidzi, 3499)
Ibnu Qayyim Al Jauziyyah dalam Zaadul Ma’ad (1/305) menjelaskan bahwa yang dimaksud ‘akhir shalat wajib’ adalah sebelum salam. Dan tidak terdapat riwayat bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dan para sahabat merutinkan berdoa meminta sesuatu SETELAH salam pada shalat wajib. Ahli fiqih masa kini, Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullah berkata: “Apakah berdoa setelah shalat itu disyariatkan atau tidak? Jawabannya: tidak disyariatkan. Karena Allah Ta’ala berfirman:
فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ
“Jika engkau selesai shalat, berdzikirlah” (QS. An Nisa: 103). Allah berfirman ‘berdzikirlah’, bukan ‘berdoalah’. Maka setelah shalat bukanlah waktu untuk berdoa, melainkan sebelum salam” (Fatawa Ibnu Utsaimin, 15/216).

NB : SEBAIKNYA BERDOA DI WAKTU ANTARA ADZAN DAN IQOMAH, SAAT SUJUD DAN SEBELUM SALAM DALAM SHALAT WAJIB, WAKTU ITU LEBIH BAIK DIGUNAKAN UNTUK BERDOA DARI PADA SAAT SETELAH SELESAI SHALAT

8. DI HARI JUMAT
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم ذكر يوم الجمعة ، فقال : فيه ساعة ، لا يوافقها عبد مسلم ، وهو قائم يصلي ، يسأل الله تعالى شيئا ، إلا أعطاه إياه . وأشار بيده يقللها
“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menyebutkan tentang hari Jumat kemudian beliau bersabda: ‘Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta’. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut” (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sahabat Abu Hurairah Radhiallahu’anhu)
Untuk lebih jelas mengenai waktu special di hari jumat ini, bisa di simak di http://al-uyeah.blogspot.com/2013/02/kumpulan-kajian-keutamaan-hari-jumat.html

9. KETIKA TURUN HUJAN
Hujan adalah nikmat Allah Ta’ala.
ثنتان ما تردان : الدعاء عند النداء ، و تحت المطر
“Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR Al Hakim, 2534, dishahihkan Al Albani di Shahih Al Jami’, 3078)

10. HARI RABU ANTARA DZUHUR DAN ASHAR
Sunnah ini belum diketahui oleh kebanyakan kaum muslimin, yaitu dikabulkannya doa diantara shalat Dzuhur dan Ashar dihari Rabu. Ini diceritakan oleh Jabir bin Abdillah Radhiallahu’anhu:
“Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam berdoa di Masjid Al Fath 3 kali, yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu. Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu diantara dua shalat. Ini diketahui dari kegembiraan di wajah beliau. Berkata Jabir : ‘Tidaklah suatu perkara penting yang berat pada saya kecuali saya memilih waktu ini untuk berdoa,dan saya mendapati dikabulkannya doa saya‘”
Dalam riwayat lain:
فاستجيب له يوم الأربعاء بين الصلاتين الظهر والعصر
“Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu di antara shalat Zhuhur dan Ashar” (HR. Ahmad, no. 14603, Al Haitsami dalam Majma Az Zawaid, 4/15, berkata: “Semua perawinya tsiqah”, juga dishahihkan Al Albani di Shahih At Targhib, 1185)

11. KETIKA HARI AROFAH
Hari Arafah adalah hari ketika para jama’ah haji melakukan wukuf di Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari tersebut dianjurkan memperbanyak doa, baik bagi jama’ah haji maupun bagi seluruh kaum muslimin yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Sebab Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
خير الدعاء دعاء يوم عرفة
“Doa yang terbaik adalah doa ketika hari Arafah” (HR. At Tirmidzi, 3585. Di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi)

12. KETIKA PERANG BERKECAMBUK
Dalilnya adalah hadits yang sudah disebutkan di atas:
ثنتان لا تردان أو قلما تردان الدعاء عند النداء وعند البأس حين يلحم بعضهم بعضا
“Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”)

13. KETIKA MINUM AIR ZAM ZAM
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
ماء زمزم لما شرب له
“Khasiat Air Zam-zam itu sesuai niat peminumnya” (HR. Ibnu Majah, 2/1018. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah, 2502)

------------------------------------------------------------------------

Dahsyatnya Bangun Pagi, Tahajud , Subuh dan Dhuha Bantu page ini berkembang
Silakan LIKE dan SHARE, Semoga bermanfaat
dan menginspirasi dan menjadi renungan bagi sahabat yang lainnya.

Selasa, 14 Mei 2013

Fadhilat dan kelebihan ZIKIR " LAILAHAILLALLAH"


Fadhilat dan kelebihan ZIKIR " LAILAHAILLALLAH"

PERTAMA: Pengamal akan mendapat syafaat dari Rasulullah saw, sebagaimana hadis Rasulullah saw yang bermaksud :

"Dari Abu Hurairah r.a, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw : Yang akan mencapai kebahagiaan dan keuntungan melalui syafaatku ialah orang yang mengucap kalimah Lailahaillallah dengan hati yang ikhlas".(Riwayat Al-Imam Al-Bukhari).

KEDUA : Mendapat jaminan masuk Syurga.

Dari Zaid bin Arqam r.a meriwayatkan bahawa Rasulullah saw bersabda yang bermaksud :

"Barangsiapa yang mengucapkan Lailahaillallah dengan ikhlas, dia akan dimasukkan ke dalam Syurga. Lalu ditanya kepada Baginda : Bagaimanakah yang dimaksudkan dengan ikhlas itu? Rasulullah saw bersabda : Ikhlas itu ialah yang mencegah dari melakukan perbuatan-perbuatan yang haram".(Hadis riwayat Al-Imam At-Tabarani).

KETIGA : Tidak akan dimasukkan ke dalam api Neraka.

Dari Umar r.a meriwayatkan bahawa beliau mendengar Rasulullah saw bersabda yang bermaksud :

"Aku mengetahui satu kalimah yang tidaklah seorang hamba pun yang mengucapkannya dan membenarkannya dengan hati kemudian ia mati dengannya melainkan haramlah ke atasnya Neraka Jahanam. Kalimah itu Lailahaillallah".(Hadis riwayat Al-Imam Al-Hakim).

KEEMPAT : Amalan zikir tersebut mendapat timbangan yang lebih berat dari amalan-amalan yang lain.

Dari Abi Abas r.a bahawa Rasulullah saw bersabda yang bermaksud :

"Demi yang diriku di tangan-Nya, jika sekiranya segala langit dan bumi dan siapa yang ada padanya dan apa-apa yang ada di antaranya dan apa-apa yang ada dibawahnya diletakkan di sebelah dacing dan kalimah Lailahaillallah di sebelah yang lain, maka dacing kalimah (Lailahaillallah) itulah yang lebih berat".(Hadis riwayat Al-Imam At-Tabarani).

KELIMA: Merupakan anak kunci Syurga.

Muaaz bin Jabal r.a meriwayatkan bahawa Rasulullah saw bersabda yang bermaksud :

Anak-anak kunci Syurga ialah mengakui kalimah Lailahaillallah (Hadis riwayat Al-Imam Ahmad).

Bismillah.. Gabung Yuk di Fp ini : Strawberry

Senin, 13 Mei 2013

Cara Berzikir Dengan Jari Tangan Kanan


Banyak sebagian kaum muslimin setelah shalat fardhu' mereka berdzikir dengan kedua tangannya (tangan kanan dan tangan kiri) atau berdzikir dengan menggunakan tasbih (biji-bijian) Seperti ini dahulu Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bertasbih dengan jari kanannya. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh 'Abdullah bin 'Umar radhiyallaahu ta'ala 'anhuma, dia berkata, Silahkan perhatikan contoh poto tersebut.

رَأَيْتُ النَّبِيَّ يَعْقِدُ التَّسْبِيْحَ بِيَمِيْنِهِ

"Saya melihat Rasulullah bertasbih (berdzikir) dengan (jari-jari) tangan kanannya." (HR. Abu Dawud, II/81, at-Tirmidzi, V/521, Shahiihul Jami', IV/271, no. 4865)

Penjelasan:

Dalam hadits ini disyari'atkannya bertasbih (berdzikir) dengan jari jemari. Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam menerangkan alasannya, antara lain dalam riwayat yang menyebutkan bahwa jari jemari itu akan ditanya dan akan berbicara sebagai saksi bahwa mereka mengetahui hal itu.

Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Hitunglah (dzikir) itu dengan ruas-ruas jari karena sesungguhnya (ruas-ruas jari) itu akan ditanya dan akan dijadikan dapat berbicara (pada hari Kiamat)." (HR. Abu Dawud, no. 1345) [Tuhfatul Ahwadzi Syarh Sunan at-Tirmidzi]

Dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuknya Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam.
Cara Berzikir Dengan Jari Tangan Kanan

Banyak sebagian kaum muslimin setelah shalat fardhu' mereka berdzikir dengan kedua tangannya (tangan kanan dan tangan kiri) atau berdzikir dengan menggunakan tasbih (biji-bijian) Seperti ini dahulu Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bertasbih dengan jari kanannya. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh 'Abdullah bin 'Umar radhiyallaahu ta'ala 'anhuma, dia berkata, Silahkan perhatikan contoh poto tersebut.

رَأَيْتُ النَّبِيَّ يَعْقِدُ التَّسْبِيْحَ بِيَمِيْنِهِ

"Saya melihat Rasulullah bertasbih (berdzikir) dengan (jari-jari) tangan kanannya." (HR. Abu Dawud, II/81, at-Tirmidzi, V/521, Shahiihul Jami', IV/271, no. 4865)

Penjelasan:

Dalam hadits ini disyari'atkannya bertasbih (berdzikir) dengan jari jemari. Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam menerangkan alasannya, antara lain dalam riwayat yang menyebutkan bahwa jari jemari itu akan ditanya dan akan berbicara sebagai saksi bahwa mereka mengetahui hal itu.

Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Hitunglah (dzikir) itu dengan ruas-ruas jari karena sesungguhnya (ruas-ruas jari) itu akan ditanya dan akan dijadikan dapat berbicara (pada hari Kiamat)." (HR. Abu Dawud, no. 1345) [Tuhfatul Ahwadzi Syarh Sunan at-Tirmidzi]

Dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuknya Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam.

Minggu, 12 Mei 2013

SURAT PENDEK BERPAHALA BESAR

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Sahabat, apakah ada waktu luang selama 3 menit malam ini ? Bagaimana bila Strawberry beritahu, ada salah satu surat pendek dalam al-Qur'an yang apabila dibaca maka pahalanya SETARA dengan sepertiga al-Qur'an!!

Suratnya adalah : Surat AL-IKHLAS (Qul huwallahu ahad .. dst ..) 

Daripada termenung, kenapa tidak kita baca .. ??!

Dari Abu Sa’id (Al Khudri) bahwa seorang laki-laki mendengar seseorang membaca dengan berulang-ulang ’Qul huwallahu ahad’.

Tatkala pagi hari, orang yang mendengar tadi mendatangi Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam dan menceritakan kejadian tersebut dengan nada seakan-akan merendahkan surat al Ikhlas.

Kemudian Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya surat ini sebanding dengan sepertiga Al Qur’an”.

(HR. Bukhari no. 6643)

Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Apakah seorang di antara kalian tidak mampu untuk membaca sepertiga Al Qur’an dalam semalam?” Mereka mengatakan, ”Bagaimana kami bisa membaca seperti Al Qur’an?” Lalu Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Qul huwallahu ahad itu sebanding dengan sepertiga Al Qur’an.” (HR. Muslim no. 1922)

SubhanAllah ..!!
Begitu mudahnya menumpuk pahala, yang penting ada niat dan keinginan .. !!

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...

Bismillah.. Gabung Yuk di Fp ini : Kaligrafi untuk membaca : "JANGAN REMEHKAN IBU KITA”

KISAH ALLAH TA'ALA MENCIPTAKAN MALAIKAT JIBRIL

Telah bersabda Rasulullah S.A.W bahwa, “Sesungguhnya Allah telah menciptakan malaikat Jibril dengan bentuk yang sangat elok. Jibril mempunyai 124,000 sayap dan di antara sayap-sayap itu terdapat dua sayap yang berwarna hijau seperti sayap burung merak, sayap itu antara timur dan barat. Jika Jibril menebarkan hanya satu daripada beberapa sayap yang dimilikinya, maka ia sudah cukup untuk menutup dunia ini”.

Setelah memandang dirinya yang tampak begitu indah dan sempurna, maka malaikat Jibril pun berkata kepada Allah, “Wahai Rabbku, apakah Engkau menciptakan makhluk lain yang lebih baik daripada aku?” Kemudian Allah pun menjawab pertanyaan malaikat Jibriil, “Tidak”. Mendengar jawapan Allah, maka malaikat Jibril pun berdiri dan melakukan solat dua rakaat untuk bersyukur kepada Allah. Pada setiap rakaat solat yang dikerjakan oleh malaikat Jibrail, dia menghabiskan masa selama 20,000 tahun lamanya.

Setelah malaikat Jibrail selesai melaksanakan solatnya, kemudian Allah pun berfirman kepadanya, “Wahai Jibril, kamu telah menyembah Aku dengan ibadah yang bersungguh-sungguh dan tidak ada seorang pun yang menyembahKu seperti ibadah yang kamu lakukan, akan tetapi di akhir zaman nanti akan datang seorang nabi yang mulia, yang paling Aku cintai bernama Muhammad. Dia mempunyai umat yang lemah dan sentiasa berdosa.

Seandainya mereka mengerjakan solat dua rakaat walau hanya sebentar dan dalam keadaan lupa serta serba kurang, dengan pikiran yang melayang-layang dan dosa mereka pun besar, maka demi kemuliaanKu dan ketinggianKu, sesungguhnya solat mereka itu lebih Aku sukai daripada solatmu. Hal tersebut karena mereka telah mengerjakan solat itu atas perintahKu sedangkan solat kamu bukan atas perintahKu”.

Setelah mendengar hal tersebut, Jibril pun kembali bertanya kepada Allah, “Ya Rabbku, apakah yang Engkau berikan kepada mereka sebagai ganjaran atas ibadah mereka kepadaMu?” Maka Allah berfirman yang artinya, “Ya Jibril, akan Aku berikan syurga Ma’waa sebagai tempat tinggal mereka”. Malaikat Jibril kemudian meminta izin kepada Allah untuk melihat syurga Ma’waa tersebut.

Setelah Allah memberikan izin kepadanya, maka malaikat Jibril pun mengembangkan sayapnya dan terbang menuju syurga Ma’waa. Satu ayunan sayap malaikat Jibril adalah sama dengan jarak perjalanan selama 3000 tahun. Maka terbanglah malaikat Jibril selama beberapa lama perjalanan. Malaikat Jibril akhirnya kepenatan dan turun untuk singgah dan berteduh di bawah sebuah pohon. Di sana ia bersujud kepada Allah lalu berkata, “Ya Rabbku, apakah aku telah menempuh setengah atau sepertiga atau seperempat dari perjalanan menuju ke syurga Ma’waa?”

Maka Allah pun berfirman, “Wahai Jibril, meskipun kamu mampu terbang selama 3000 tahun dan meskipun Aku memberikan kekuatan kepadamu seperti kekuatan yang engkau miliki, lalu kamu terbang seperti yang telah kamu lakukan, niscaya kamu tidak akan sampai kepada sepersepuluh dari beberapa puluhan yang telah kuberikan kepada umat Muhammad terhadap imbalan solat dua rakaat yang mereka kerjakan”.

Sabda Rasulullah, “Sebelah kanan sayap Jibrail terdapat gambar syurga berserta dengan segala isinya termasuk bidadari-bidadari, istana, pelayan dan sebagainya manakala sayapnya yang sebelah kiri terdapat gambar neraka dan segala isinya yang terdiri daripada beberapa macam ular yang cukup bisa, kala jengking dan neraka yang bertingkat-tingkat serta penjaganya yang terdiri daripada malaikat yang garang dan ganas yakni malaikat Zabaniyah“.

Kata Rasulullah lagi, “Apabila telah sampai ajal seseorang itu, maka akan masuklah satu kumpulan malaikat ke dalam lubang kecil pada badan manusia kemudian mereka akan menarik rohnya dari kedua telapak kaki hingga lutut dan mereka pun keluar. Setelah itu datang lagi sekumpulan malaikat masuk menarik roh dari lutut ke perut. Begitulah seterusnya dari perut ke dada dan dada ke kerongkongnya. Itu saat sakaratul maut seseorang”.

“ Jika yang sedang sakaratul maut itu orang beriman, maka malaikat Jibril akan menebarkan sayapnya yang sebelah kanan sehingga orang itu dapat melihat kedudukannya di syurga sehingga terlupa orang-orang di sekelilingnya. Jika orang itu munafik, maka Jibril akan menebarkan sayap sebelah kiri untuk menunjukkan tempatnya di neraka sehingga ia menjadi sangat takut serta lupa kepada keluarganya”, kata Rasulullah SAW

Kita sebagai umat Islam hendaklah mengakui kebenaran ini dan ia adalah sama seperti kita beriman kepada perkara ghaib. Tidaklah mustahil bagi Allah untuk menciptakan segala sesuatu karena Dia maha pencipta. Cukuplah sekadar kita melihat langit yang tidak bertiang, bukankah ia perkara mustahil bagi manusia untuk membuatnya ?

Subhanallah …
Begitu cintanya ALLAH kepada hamba-hamba Nya ,
Lalu nikmat ALLAH manalagikah yang hendak kita dustakan …

Ampunilah kami ya Rabb , seluruh amal dan ibadah kami yang penuh lalai ini tidak akan mampu menandingi seluruh nikmat dan kecintaanMu kepada kami …

Wallahu a'lam bishawab
Rujukan : Himpunan kisah-kisah teladan

GABUNG YUK di FP “Lautan Cinta penuh Berkah“ ada banyak kata HIKMAH, RENUNGAN dan MOTIVASI

Beritahukan info page “Strawberry“ ini kpd temanmu dgn klik ''share/bagikan'' artikel ini,Semoga kebaikan akan terus tersampaikan

Kamis, 13 November 2008

Instalasi Compiz Fusion di Ubuntu

Compiz Fusion sekarang sudah bisa diinstal dari repositori tambahan. Langkah Instalasi:

1. Repositori

Tambahkan repositori yang disediakan oleh Trevino kedalam Synaptic.
• Edit Software Sources (System > Administration > Software Sources)
• Pilih tab Third-Party Software | Add…

Masukkan baris berikut:
deb http://download.tuxfamily.org/3v1deb feisty eyecandy
lalu klik > Add Source
• Klik close > close

2. GPG key

Tambahkan GPG key dari Trevino:
• Pada Terminal (Application > Accsessories > Terminal) masukkan baris berikut:
KEY=81836EBF; gpg --keyserver subkeys.pgp.net --recv $KEY && gpg --export --armor $KEY | sudo apt-key add -
• Pastikan proses berhasil

3. Reload package list

Masukkan di Terminal:
sudo apt-get update

4. Uninstal Compiz

Karena akan ada beberapa paket yang bertabrakan, maka compiz kita uninstal terlebih dahulu:
sudo apt-get remove compiz-core
Beberapa paket seperti ubuntu-desktop (meta-package) akan ikut teruninstal.

5. Install Compiz Fusion
sudo apt-get install compiz compiz-gnome compizconfig-settings-manager compiz-fusion-*
Untuk KDE ganti compiz-gnome menjadi compiz-kde

Setelah berhasil, Compiz Fusion dapat dijalankan dengan perintah,
Run Application (Alt+F2):
compiz --replace

6. Startup

screenshot-edit-startup-program.pngAgar Compiz dapat berjalan setiap kita login, tambahkan compiz sebagai Startup Programs.

System > Preferences > Session | new
Name: Compiz Fusion
Command: compiz --replace

7. Install kembali Ubuntu Desktop (yang diuninstall pada langkah 4)

sudo apt-get install ubuntu-desktop

8. Pengaturan plugin dan efek Compiz ada pada:

System > Preferences > Compizconfig Settings Manager
atau Run Application: ccsm